This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 19 Februari 2015

MY STORY IN VOCATIONAL HIGH SCHOOL PART 1

MY STORY IN VOCATIONAL HIGH SCHOOL
PART I
           
            Sungguh suatu anugerah dan nikmat yang tak terhingga telah diberikan Allah kepadaku, saat perjuangan menghadang, saat cobaan menerjang, dan menerpa. Di sela kegelisahan hati ternyata Allah telah memberikanku jalan yang tak terduga, melalui sebuah lembaga yang indah nan megah ditengah-tengah alas (hutan) yaitu SMK NEGERI 1 CERME. Aku memulai perjuanganku disana, ketika alas kaki menginjakkan tanah serasa hati ini nyaman dan tentram. Pertama kali aku menjalani masa orientasi, aku merasakan aura kedisiplinan, kekompakan & kekeluargaan. Mendapat banyak teman baru disana, saling mengenal satu dengan yang lainnya hingga aku mendapatkan sebuah keluarga baru disebuah jurusan terbaik. Ya aku duduk di kelas X KI 2 waktu itu, masih terasa aura kekanak-kanakan dariku maupun dari teman-teman dikelas. Berselang waktu aku belum dapat beradaptasi dengan lingkungan yang baru dan tempat baruku ini. Akan tetapi teman-teman selalu membantuku, dengan memberikan motivasi kepadaku agar memberikan yang terbaik.
Passus, adalah ekstrakurikuler pertama yang aku ikuti. Saat peringatan hari kemerdekaan ke-67 tahun 2012 aku mengikuti kegiatan pertamaku yaitu paskibra (pasukan pengibar bendera). Bertambah pula teman-teman baru, tetapi ada satu yang membuatku nyaman berada didekatnya yaitu Mughis. Seorang yang sederhana dengan tutur kata yang khas dengan kulit hitam manisnya, tak tahu kenapa aku merasakan perubahan selama berada didekatnya, hingga sampailah pada sebuah organisasi tertinggi di sekolah yaitu OSIS. Awalnya aku ragu dapat menjadi bagian didalamnya, tapi karena dia (mughis) aku lebih yakin dan mantap untuk melangkah melewati tahap-tahap seleksi disana, hingga aku berada 1 kelompok dengannya (mughis) . Aku semakin kompak dengannya, merancang persiapan kebutuhan & perlengkapan LDKS saat itu. Pada akhirnya kelompok kami (Kekaisaran Mongolia) dengan warna hijau telah siap untuk memulai genderang perang di medan pertempuran LDKS yang bertepatan di Trawas, Mojokerto. Banyak sekali kisah dan kenanganku disana, dan mulai saat itu merupakan titik ledakan hidupku untuk terus menatap masa depan dan menata impianku unuk bisa kugapai. Pengalaman demi pengalaman akhirnya dapat kuraih.
Setelah melewati berbagai tahap seleksi, Akhirnya aku dan 24 kawan-kawanku di LDKS dapat diterima sebagai pengurus osis yang baru periode 2012-2013. Aku mengikuti kegiatan osis pertama dan menjadi panitia pertama kali dalam sepanjang hidupku, disana aku mulai belajar merancang, manajemen, dan melaksanakan konsep yang sudah dibuat dalam setiap kegiatan. Ternyata setelah kujalani sesuai dengan waktu yang bergulir, aku merasakan keindahan berorganisasi. Belajar banyak hal yang mungkin itu tidak akan didapatkan jika kita tidak ikut terjun didalamnya. Aku yang awalnya seorang yang pendiam kini mulai aktif dalam bertindak, bertanya , dan yang paling penting belajar untuk memimpin diri sendiri.
Semenjak perjalananku menjadi seorang anggota passus dan osis di sekolahku tercinta, sedikit demi sedikit perubahan pun terjadi dalam hidupku. Salah satunya makin aktif mengerjakan tugas sekolah & membantu ibu dirumah. Disela-sela waktu yang kosong aku selalu mengisinya dengan kegiatan yang bermanfaat. Kakak kelas yang kukagumi adalah mas didik purnomo, beliau adalah seseorang yang sederhana dengan wajah yang polos. Menunjukkan bahwa dia adalah seseorang yang pendiam tetapi cerdas dan memiliki banyak sekali wawasan dan pengetahuan tentang arti hidup ini.
Di kelas X inilah aku diajarkan-nya (mas didik) tentang bagaimana merubah mainset otak agar kita percaya pada keajaiban. Melalui salah satu bukunya ( The Secret ) , yang kebetulan beliau adalah seorang wirausaha yang berjualan tahu pong, jamur crispy , dan tentunya buku-buku yang bermacam-macam layaknya novel remaja, buku keagamaan, motivasi, dan pengetahuan lainnya. The Secret ini mengajarkan bagaimana kita percaya pada keajaiban, yakni bermimpi dan membayangkan apa yang kita impikan akan terwujud dengan mengubah pemikiran lahiriah & batiniah. Seiring dengan pengalaman yang kualami, aku menjadi lebih dewasa dan lebih memfokuskan diri untuk masa depanku.
Pengalaman-pengalaman menambah catatan hari indahku untuk meraih asa, mulai dari seminar-seminar yang kuikuti selama menjadi pengurus osis hingga belajar dari setiap kegiatanku selama bersekolah. Dari semua itu ada hal yang tidak aku sangka, karena saat duduk di kelas X aku ditunjuk oleh kakak kelas XII & pembina untuk menjadi seorang wakil ketua osis. Padahal aku belum memiliki banyak pengalaman disebuah organisasi, karena osis di smk adalah organisasi pertama yang aku ikuti setelah mengikuti remas (remaja masjid) didesaku.

SEE YOU NEXT TIME, FRIENDS........

TO BE CONTINUED...........

BERHENTILAH JADI GELAS

BERHENTILAH JADI GELAS


Seorang guru sufi mendatangi seorang muridnya ketika wajahnya
belakangan ini selalu tampak murung.
"Kenapa kau selalu murung, nak? Bukankah banyak hal yang indah di
dunia ini? Ke mana perginya wajah bersyukurmu?" sang Guru bertanya.

"Guru, belakangan ini hidup saya penuh masalah. Sulit bagi saya untuk
tersenyum. Masalah datang seperti tak ada habis-habisnya," jawab sang
murid muda.
Sang Guru terkekeh. "Nak, ambil segelas air dan dua genggam garam.
Bawalah kemari. Biar kuperbaiki suasana hatimu itu."
Si murid pun beranjak pelan tanpa semangat. Ia laksanakan permintaan
gurunya itu, lalu kembali lagi membawa gelas dan garam sebagaimana
yang diminta.

"Coba ambil segenggam garam, dan masukkan ke segelas air itu," kata
Sang Guru. "Setelah itu coba kau minum airnya sedikit."
Si murid pun melakukannya. Wajahnya kini meringis karena meminum air
asin.

"Bagaimana rasanya?" tanya Sang Guru.

"Asin, dan perutku jadi mual," jawab si murid dengan wajah yang masih
meringis.

Sang Guru terkekeh-kekeh melihat wajah muridnya yang meringis
keasinan.

"Sekarang kau ikut aku." Sang Guru membawa muridnya ke danau di dekat
tempat mereka. "Ambil garam yang tersisa, dan tebarkan ke danau."
Si murid menebarkan segenggam garam yang tersisa ke danau, tanpa
bicara. Rasa asin di mulutnya belum hilang. Ia ingin meludahkan rasa
asin dari mulutnya, tapi tak dilakukannya. Rasanya tak sopan meludah
di hadapan mursyid, begitu pikirnya.

"Sekarang, coba kau minum air danau itu," kata Sang Guru sambil
mencari batu yang cukup datar untuk didudukinya, tepat di pinggir
danau.

Si murid menangkupkan kedua tangannya, mengambil air danau, dan
membawanya ke mulutnya lalu meneguknya. Ketika air danau yang dingin
dan segar mengalir di tenggorokannya, Sang Guru bertanya
kepadanya, "Bagaimana rasanya?"

"Segar, segar sekali," kata si murid sambil mengelap bibirnya dengan
punggung tangannya. Tentu saja, danau ini berasal dari aliran sumber
air di atas sana. Dan airnya mengalir menjadi sungai kecil di bawah.
Dan sudah pasti, air danau ini juga menghilangkan rasa asin yang
tersisa di mulutnya.

"Terasakah rasa garam yang kau tebarkan tadi?"

"Tidak sama sekali," kata si murid sambil mengambil air dan
meminumnya lagi. Sang Guru hanya tersenyum memperhatikannya,
membiarkan muridnya itu meminum air danau sampai puas.

"Nak," kata Sang Guru setelah muridnya selesai minum. "Segala masalah
dalam hidup itu seperti segenggam garam. Tidak kurang, tidak lebih.
Hanya segenggam garam. Banyaknya masalah dan penderitaan yang harus
kau alami sepanjang kehidupanmu itu sudah dikadar oleh Allah, sesuai
untuk dirimu. Jumlahnya tetap, segitu-segitu saja, tidak berkurang
dan tidak bertambah. Setiap manusia yang lahir ke dunia ini pun
demikian. Tidak ada satu pun manusia, walaupun dia seorang Nabi, yang
bebas dari penderitaan dan masalah."

Si murid terdiam, mendengarkan.

"Tapi Nak, rasa `asin' dari penderitaan yang dialami itu sangat
tergantung dari besarnya 'qalbu'(hati) yang menampungnya. Jadi Nak, supaya
tidak merasa menderita, berhentilah jadi gelas. Jadikan qalbu dalam dadamu itu
jadi sebesar danau." 

HARI-HARI YANG PERLU DIINGAT

HARI-HARI YANG PERLU DIINGAT

Januari
1 Januari   : Hari Perdamaian Dunia
1 Januari   : Tahun Baru
3 Januari   : Hari Departemen Agama
5 Januari   : Hari Korps Wanita Angkatan Laut (KOWAL)
5 Januari   : Hari Ulang Tahun Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
10 Januari : Hari Ulang Tahun Partai Demokrasi Indonesia (PDI)
15 Januari : Hari Peristiwa Laut dan Samudera
25 Januari : Hari Gizi & Makanan
25 Januari : Hari Kusta Internasional
31 Januari : Hari Lahir Nahdlatul Ulama (NU)

Februari
5 Februari   : Hari Ulang Tahun Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)
5 Februari   : Hari Peristiwa Kapal Tujuh
9 Februari   : Hari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)
9 Februari   : Hari Kavaleri
13 Februari : Hari Persatuan Farmasi Indonesia
14 Februari : Hari Peringatan Pembela Tanah Air (PETA)
19 Februari : Hari KOHANUDNAS
22 Februari : Hari Istiqlal
28 Februari : Hari Gizi Nasional Indonesia



Maret
1 Maret   : Hari Kehakiman Indonesia
1 Maret   : Hari Peristiwa Serangan Umum di Jogyakarta
6 Maret   : Hari KOSTRAD
8 Maret   : Hari Wanita Internasional
9 Maret   : Hari Musik Nasional
10 Maret : Hari Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI)
11 Maret : Hari Surat Perintah 11 Maret (SUPERSEMAR)
14 Maret : Hari Milad Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM)
18 Maret : Hari Arsitektur Indonesia
23 Maret : Hari Meteorologi Sedunia
24 Maret : Hari Peringatan Bandung Lautan Api
27 Maret : Hari Women International Club (WIC)
30 Maret : Hari Film Indonesia

April
1 April   : Hari Bank Dunia
6 April   : Hari Nelayan Indonesia
7 April   : Hari Kesehatan Internasional
9 April   : Hari Penerbangan Nasional
15 April : Hari Zeni
16 April : Hari KOPASSUS (Komando Pasukan Khusus)
18 April : Hari Peringatan Konferensi Asia Afrika
19 April : Hari Pertahanan Sipil (HANSIP)
21 April : Hari Kartini
22 April : Hari Bumi
24 April : Hari Angkutan Nasional
24 April : Hari Solidaritas Asia-Afrika
27 April : Hari Permasyarakatan Indonesia

M e i
1 Mei   : Hari Peringatan Pembebasan Irian Barat
1 Mei   : Hari Buruh Sedunia
2 Mei   : Hari Pendidikan Nasional
3 Mei   : Hari Surya
8 Mei   : Hari Henry Dunant
5 Mei   : Hari Lembaga Sosial Desa (LSD)
11 Mei : Hari POM - TNI
17 Mei : Hari Buku Nasional
19 Mei : Hari Korps Cacat Veteran Indonesia
20 Mei : Hari Kebangkitan Nasional
21 Mei : Hari Peringatan Reformasi

Juni
1 Juni   : Hari Lahir Pancasila
1 Juni   : Hari Anak-anak Sedunia
3 Juni   : Hari Pasar Modal Indonesia
5 Juni   : Hari Lingkungan Hidup Sedunia
17 Juni : Hari Dermaga
22 Juni : Hari Ulang Tahun Kota Jakarta
24 Juni : Hari Bidan Indonesia
26 Juni : Hari Anti Narkoba Sedunia
29 Juni : Hari Keluarga Berencana Nasional

Juli
1 Juli   : Hari Bhayangkara
1 Juli   : Hari Anak-anak Indonesia
5 Juli   : Hari Bank Indonesia
9 Juli   : Hari Satelit Palapa
12 Juli : Hari Koperasi
22 Juli : Hari Kejaksaan
23 Juli : Hari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI)
29 Juli : Hari Bhakti TNI Angkatan Udara

Agustus
5 Agustus   : Hari Dharma Wanita Indonesia
8 Agustus   : Hari Ulang Tahun ASEAN
10 Agustus : Hari Veteran Nasional
13 Agustus : Hari Peringatan Pangkalan Brandan Lautan Api
14 Agustus  : Hari Pramuka
17 Agustus : Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia
18 Agustus : Hari Konstitusi Republik Indonesia
19 Agustus : Hari Departemen Luar Negeri Indonesia
21 Agustus : Hari Maritim Nasional
24 Agustus : Hari Televisi Republik Indonesia (TVRI)

September
1 September   : Hari Polisi Wanita (POLWAN)
3 September   : Hari Palang Merah Indonesia (PMI)
8 September   : Hari Aksara
8 September   : Hari Pamong Praja
9 September   : Hari Ulang Tahun Partai Demokrat
9 September   : Hari Olahraga Nasional
11 September : Hari Radio Republik Indonesia (RRI)
17 September : Hari Perhubungan Nasional
24 September : Hari Tani
27 September : Hari Pos Telekomunikasi Telegraf (PTT)
28 September : Hari Kereta Api
29 September : Hari Sarjana Indonesia
30 September : Hari Peringatan Pemberontakan G30S/PKI

Oktober
1 Oktober    : Hari Kesaktian Pancasila
5 Oktober    : Hari Tentara Nasional Indonesia (TNI)
9 Oktober    : Hari Surat Menyurat Internasional
14 Oktober  : Hari Pangan Sedunia
15 Oktober  : Hari Hak Asasi Binatang
16 Oktober  : Hari Parlemen Indonesia
20 Oktober  : Hari Ulang Tahun Golongan Karya
24 Oktober  : Hari Dokter Indonesia
24 Oktober  : Hari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
27 Oktober  : Hari Penerbangan Nasional
27 Oktober  : Hari Listrik Nasional
28 Oktober  : Hari Sumpah Pemuda
30 Oktober  : Hari Keuangan

November
3 November    : Hari Kerohanian
10 November  : Hari Pahlawan
10 November  : Hari Ganefo
12 November  : Hari Kesehatan Nasional
14 November  : Hari Brigade Mobil (BRIMOB)
21 November  : Hari Pohon
22 November  : Hari Perhubungan Darat
25 November  : Hari Guru

Desember
1 Desember   : Hari AIDS Sedunia
1 Desember   : Hari Artileri
9 Desember   : Hari Armada
9 Desember   : Hari Korupsi
10 Desember : Hari Hak Asasi Manusia
12 Desember : Hari Transmigrasi
15 Desember : Hari Infanteri
19 Desember : Hari Trikora
22 Desember  : Hari Ibu
22 Desember  : Hari Sosial
22 Desember  : Hari Korps Wanita Angkatan Darat (KOWAD)


10 Kualitas Pribadi yang Disukai

10 Kualitas Pribadi yang Disukai

1.  Ketulusan
Menempati peringkat pertama sebagai sifat yang paling disukai oleh semua orang. Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai, karena yakin tidak akan dibodohi atau dibohongi. Orang yang tulus selalu mengatakan kebenaran, tidak suka mengada-ada, pura-pura, mencari-cari alasan atau memutarbalikkan fakta. Prinsipnya “Ya diatas Ya dan Tidak diatas Tidak”. Tentu akan lebih ideal bila ketulusan yang selembut merpati itu diimbangi dengan kecerdikan seekor ular. Dengan begitu ketulusan tidak menjadi keluguan yang bisa merugikan diri sendiri.
2. Berbeda dengan rendah diri yang merupakan kelemahan, kerendahan hati justru mengungkapkan kekuatan.
Hanya orang yang kuat jiwanya yang bisa bersikap rendah hati. Ia seperti padi yang semakin berisi semakin menunduk.Orang yang rendah hati bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang lain.Ia bisa membuat orang yang diatasnya merasa oke dan membuat orang yang dibawahnya tidak merasa minder.
3.  Kesetiaan
    Sudah menjadi barang langka dan sangat tinggi harganya.Orang yang setia selalu bisa dipercaya dan diandalkan. Dia selalu menepati janjinya, mempunyai komitmen yang kuat, rela berkorban dan tidak suka berkhianat.
4.  Orang yang bersikap positif
Selalu berusaha melihat segala sesuatu dari kacamata positif, bahkan dalam situasi yang buruk sekalipun. Dia lebih suka membicarakan kebaikan daripada keputusasaan, lebih suka mencari solusi. Dia selalu berusaha memahami dan mengerti orang lain daripada frustasi, lebih suka memuji daripada mengecam, dsb. 
5.  Karena tidak semua orang dikaruniai temperamen ceria, maka keceriaan tidak harus diartikan ekspresi wajah dan tubuh, tapi sikap hati.
Orang yang ceria adalah orang yang bisa menikmati hidup, tidak suka mengeluh dan selalu berusaha meraih kegembiraan. Dia bisa mentertawakan situasi orang lain, juga dirinya sendiri. Dia punya potensi untuk menghibur dan mendorong semangat orang lain.
6.  Orang yang bertanggung jawab
akan melaksanakan kewajibannya dengan sungguh-sungguh. Kalau melakukan kesalahan, dia berani mengakuinya. Ketika mengalami kegagalan, dia tidak akan mencari kambing hitam untuk disalahkan, bahkan kalau dia merasa kecewa dan sakit hati, dia tidak akan menyalahkan siapapun. Dia menyadari bahwa dirinya sendirilah yang bertanggung jawab atas apapun yang dialami dan dirasakannya. 
7.  Rasa percaya diri
memungkinkan seseorang menerima dirinya sebagaimana adanya, menghargai dirinya dan menghargai orang lain. Orang yang percaya diri mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan dan situasi yang baru. Dia tahu apa yang harus dilakukannya dan melakukannya dengan baik. 
8.  Kebesaran jiwa
dapat dilihat dari kemampuan seseorang memaafkan orang lain. Orang yang berjiwa besar tidak membiarkan dirinya dikuasai oleh rasa benci dan permusuhan. Ketika menghadapi masa-masa sukar dia tetap tegar, tidak membiarkan dirinya hanyut dalam kesedihan dan keputusasaan.
9.  Orang-orang yang “Easy Going” menganggap hidup ini ringan.
Dia tidak suka membesar-besarkan masalah kecil. Bahkan berusaha mengecilkan masalah-masalah besar. Dia tidak suka mengungkit masa lalu dan tidak mau khawatir dengan masa depan. Dia tidak mau pusing dan stress dengan masalah-masalah yang berada diluar kontrolnya.
10.  Empati

adalah sifat yang sangat mengagumkan. Orang yang berempati bukan saja pendengar yang baik, tapi juga bisa menempatkan diri pada posisi orang lain. Ketika terjadi konflik dia selalu mencari jalan keluar terbaik bagi kedua belah pihak, tidak suka memaksakan pendapat dan kehendaknya sendiri. Dia selalu berusaha memahami dan mengerti orang lain.

4 Kunci Kata Santun

4 (empat) Kunci Kata Santun.

Dalam pergaulan sehari hari tentunya kita berusaha bersikap sopan kepada siapa saja. Sikap sopan wajib dilakukan oleh angota pramuka, dalam bertutur kata. Tidaklah berat bila kita mengucapkannya sebagai dasar cara berkaul kita dan bertutus kata. Malah akan mendapatkan simpati dari orang lain. 4 kunci kata santun yakni :
1. Salam.
2. Maaf.
3. Tolong.
4. Terima kasih
Nah, tidak asing lagi bagi kita bukan ? Tidak perlu diuraikan satu persatu maknanya, yang penting dapat kita lakukan sehari hari dalam berkomunikasi maupun bertutur kata. Tidak usah gengsi, karena manusia tidak ada yang sempurna.Oke... Selamat menjadi orang yang dapat menghargai diri sendiri dan orang lain.